Beberapa Teknik dalam Merangkai Karangan Bunga – Karangan bunga merupakan terjemahan dari sebuah seni dalam berbagai bentuk, karangan bunga ini memiliki berbagai media atau wadah untuk merangkai sebuah karangan bunga yang sangat indah seperti menggunakan vas bunga, pot, tisu atau kain dan keranjang dimana sebuah karangan bunga akan diletakkan.
Karangan bunga yang disimpan dengan menggunakan pot atau vas bunga bisa disimpan dengan menggunakan media air dan dapat juga dengan menggunakan gabus yang sering disebut dengan oasis. Karangan bunga tentu bisa bermanfaat sebagai hiasan yang mempercantik ruangan. Nuansa berbeda bisa terpancar dari keindahan rangkaian bunga yang Anda miliki.
Menata suatu karangan bunga tidaklah mempunyai aturan yang baku ataupun ketat untuk mendapatkan hasil yang indah. Akan tetapi, Anda harus memperhatikan cara sekalgus teknik dalam merangkai suatu karangan bunga supaya mendapatkan hasil yang cukup indah. Berikut beberapa tips untuk Anda mempercantik ruangan.
Tips Mempercantik Ruangan dengan Menggunakan Karangan Bunga
Karangan Bunga Butuh Air
Tempatkan karangan bunga di dalam air segera setelah Anda membelinya. Isi ember dengan air hangat, tambahkan sedikit pengawet, lalu letakkan bunganya.
Karangan Bunga Harus Dipotong
Potong setidaknya satu inci dari batang dengan pisau atau gunting tajam, terutama jika bunga direndam beberapa saat sebelum dirangkai. Bunga potong segar akan membantu batang menyerap air lebih baik.
Suhu Air Berpengaruh untuk Karangan Bunga
Air hangat membantu kepala bunga yang tertutup rapat, seperti mawar atau ranunculus, untuk membuka atau mekar sepenuhnya. Biarkan bunga di dalam air selama satu atau dua hari sebelum dikumpulkan.
Gunakan Busa untuk Karangan Bunga
Gunakan busa untuk menjaga karangan bunga Anda terhidrasi sepanjang waktu dan mereka bisa bertahan lebih lama. Rendam busa selama 15 menit sebelum dipotong menjadi wadah atau wadah bunga. Siram busa setiap dua hari sekali.
Pangkas untuk Mempercantik
Potong kembali batang bunga sebelum menatanya dalam susunan. Potong daunnya agar tidak terendam di bawah permukaan air.
Pilih dan Pilah Bunga
Tempatkan bunga besar dan berat dalam proses perakitan untuk memastikan penempatan di semua sisi. Tutup dengan bunga yang lebih kecil dan setengah mekar, sisakan ruang yang cukup di antara batang.
Atur Ketinggian Bunga dan Vasnya
Pastikan bunga Anda sekitar satu setengah kali tinggi wadah atau vas. Seimbangkan juga lebar rangkaian bunga dan wadahnya.
Warna Bunga yang Serupa
Campurkan bunga dengan warna dan tekstur yang berbeda untuk menciptakan pengaturan monokromatik yang menarik perhatian. Warna bunga yang mirip atau tidak terlalu mencolok akan membuat rangkaian bunga menjadi lebih menarik.
Penuhi Karangan Bunga
Gunakan batang dan daun untuk mengisi vas atau wadah. Efek penuh pada seri akan membuatnya lebih menarik.
Penempatan yang Tepat
Jauhkan rangkaian bunga dari sinar matahari langsung dan ventilasi. Potong kembali batangnya dan tambahkan air ke vas sesering mungkin.
Teknik Dalam Merangkai Karangan Bunga
- Basing (pembuatan dasar) Basing merupakan istilah yang umum untuk teknik-teknik yang dipakai dalam melukiskan suatu dasar desain. Dalam dunia seni, istilah basing berlaku untuk stabilitas fisik yang diberikan pada sebagian pahatan pada dasarnya.
- Terracing (pembuatan teras) Terracing adalah suatu teknik pembuatan dasar/basing. Bahan-bahan yang sama yang kadang-kadang diberi peringkat ukuran ditempatkan pada suatu urutan anak tangga mendatar, dari depan belakang. Teknik ini dapat diterapkan untuk bunga-bunga, daun-daunan segar, dan bahan-bahankering, atau sebenarnya bahan apapun yang digunakan pada komposisi bunga
- Grouping (pengelompokan) Pengelompokan digunakan untuk menciptakan suatu perasaan yang terencana dan teroganisir.Bahan-bahan yang ditempatkan dalam kelompok-kelompok punya pengaruh lebih besar daripada bahan-bahan “polka dotted” (terbintik-bintik) di segenap desain.
- Sequencing (pengurutan) Pengurutan adalah teknik desain yang menyajikan bahan-bahan dari yang terkecil sampai yanglebih besar, dari warna yang lebih terang sampai ke yang lebih gelap, atau dari bunga-bunga yangkuncup sampai bunga yang terbuka penuh
- Focal Area (daerah pusat perhatian) Suatu titik focal (focal yang menjadi pusat perhatian) secara tradisional adalah suatu titik khususdimana semua bahannya bertemu dan berangkat. Titik itu biasnya ditempati oleh bunga khusus.Desainer kontemporer telah memperluas definisi titk khusus itu dan menciptakan ungkapan “focalarea”. Suatu fokal area tersusun dari lebih dari satu bahan dan memperoleh perhatian dari orangyang melihatnya. Beberapa Teknik dalam Merangkai Karangan Bunga
- Zoning (pemilihan area yang dikembangkan). Istilah zoning sering digunakan untuk suatu area yang lebih luas daripada komposisi sederhana bunga segar. Teknik ini menggunakan prinsip yang sama dengan komunitas atau kota yang dibagi-bagi, bunga-bunga dapat dibagi-bagi menurut jenis atau warna ke dalam bagian-bagian khusus yang lebih luas.
- Framing (pembuatan kerangka). Framing adalah teknik penempatan bahan yang memusatkan mata orang-orang yang melihat pada area tertentu saja pada rangkaian bunga. Kadang teknik ini bisa digunakan untuk memisahkan satu bahan tertentu dalam satu rangkaian.
- Banding (pembalutan) Teknik banding dipakai untuk menekankan atau menarik perhatian pada bahan tertentu. Dalam bentuknya yang paling murni, banding tidak punya tujuan fungsional, semata-mata hanya penghias. Banding digunakan sebagai penghias seperti halnya orang memakai gelang
- Paralelisme adalah suatu metode penempatan bahan dalam komposisi bunga. Garis-garis yang sama jaraknya mungkin tegak, mendatar ataupun diagonal. Dalam bentuk orisinil, paralelisme tampak dingin dan lebih terstruktur.
Type model basic Merangkai karangan Bunga Hias
- Hogart curve. Karangan bunga dengan type S, type ini di buat oleh seorang seniman Inggris, William Hogarth, pada periode Baroque.
- Right Angle. Type right angle yakni rangkaian bunga yang bikin sudut siku-siku.
- Karangan bunga yang bikin 1/2 lingkaran seperti bentuk bln. sabit.
- Karangan bunga yang melebar bikin garis horizontal.
- Segitiga (Triangle). Karangan bunga yang bikin segitiga.
- Bundar (Round). Karangan bunga yang berbentuk bundar.
- Lonjong (Ovale). Karangan bunga yang berbentuk lonjong/oval
- Karangan bunga yang bikin garis vertikal.
- Kipas (Fan). Karangan bunga yang berbentuk kipas
- Invented-T. Karangan bunga yang bikin huruf T terbalik
- Karangan bunga yang berbentuk garis diagonal miring.
Tipe Karangan Bunga
Floral Bouquets
Memiliki bentuk yang sederhana dan mudah untuk dirangkai. karangan buket bunga yang paling populer terbuat dari mawar, kemudian anyelir dan krisan.
Table Centerpieces
Table Centerpieces adalah rangkaian bunga normal yang dirancang untuk ditempatkan di atas meja ketika acara makan malam diselenggarakan.
Floral Basket
Merupakan rangkaian bunga yang dibuat dalam keranjang dengan kedalaman yang bervariasi. Karenanya, bunga untuk floral basket harus dipilih berdasarkan kedalaman keranjang. Jenis rangkaian bunga ini sangat populer sebagai hadiah pada acara khusus seperti hari natal, hari ibu, dan lain-lain.
Floral Wreaths
Merupakan rangkaian bunga dalam bentuk karangan bunga bundar. Biasanya ditenun dari bunga dan dedaunan yang secara tradisional menunjukkan kehormatan atau perayaan. karangan bunga ini sangat populer di pemakaman sebagai simbol penghormatan atas almarhum. Selain itu populer juga digunakan sebagai karangan bunga selamat datang ketika acara diselenggarakan.
Demikian ulasan tentang beberapa teknik dalam merangkai karangan bunga, semoga bermanfaat.